Sabtu, 14 Desember 2013

TEKNOLOGI JARINGAN TELEKOMUNIKASI

TEKNOLOGI JARINGAN TELEKOMUNIKASI



BAB I
PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang Masalah

          Teknologi yang digunankan pada system komunikasi bergerak pada pertama kalinya. Sistem generasi pertama semuanya menggunakan eknologi analog yang pada umumnya lebih dikenal orang dengan AMPS atau TACS. Perlu dicatat bahwa pada teknologi system analog ini juga digunakan digital signaling. Kata-kata analog dalam hal ini lebih menuju pada metode yang digunakan untuk mengirimkan informasi dalam jaringan telekomunikasi mobile tersebut. Basic service yang ditawarkan pada technology generasi pertama ini masih berkisar pada suara.
          Teknologi komunikasi mobile generasi kedua (2G) berkembang dan meluas penggunaannya pada era tahun 90-an, di mana system digital mulai booming dan digunakan di berbagai aspek teknologi menggantikan system analog. Teknologi 2G merupakan teknologi teleponi mobile yang menggunakan system digital, bukan lagi sistem analog seperti 1G. Bukan hanya booming di era 90-an, teknologi generasi kedua ini masih tetap bertahan sampai sekarang penggunaannya, meskipun tidak booming seperti dulu lagi.
          Teknologi komunikasi mobile yang dipadukan dengan teknologi digital tentu akan menambah banyak fasilitas, fitur, dan kemudahan bagi para penggunanya. Dengan teknologi digital, dampak yang paling dominan dari pembaruan ini adalah kapasitas yang lebih besar pada sebuah perangkat radio karena teknologi kompresi suara mulai bisa diterapkan disini.Selain itu, jaringan dengan konsep ”Intelligent Network” dapat diterapkan di sini. Maksud dari jaringan Intelligent Network adalah jaringan yang dapat lebih diprediksi, lebih sulit untuk dimanipulasi dan dicurangi, dan lebih kebal terhadap gangguan. Tidak hanya itu saja, banyak servis baru yang dapat ditambahkan pada komunikasi mobile ini.



BAB II
PEMBAHASAN

2.1     Teknologi Jaringan Telekomunikasi

          Jaringan Teknologi Komunikasi adalah serangkaian interkoneksi antara teknologi yang saling berhubungan satu dan lainnya. Perkembangan teknologi kian pesat. Dalam setiap hal yang dilakukan oleh tiap orang, akan sangat berhubungan dengan yang namanya teknologi. Perkembangan teknologi yang signifikan menjadikan perubahan yang mulai merambah dalam tiap hal yang dijajaki dan diperdalami oleh teknologi. Perkembangan komputer, sistem data, dalam perangkat keras dan perangkat lunak, hingga ke perkembangan komunikasi. Dengan perkembangan demikian membuat manusia kembali beradaptasi dan menyesuaikan seiring dengan perkembangan tersebut.

          Teknologi pun mewabah ke jaringan informasi yang ada, sehingga menjadikan perkembangan komunikasi yang mengalami perubahan dalam pemanfaatan teknologi. Tanpa disadari perkembangan jaringan yang ada semakin maju dan dirasakan mengalami perkembangan yang pesat. Dalam perkembangan teknologi Indonesia, perkembangan teknologi dalam jaringan kian pesat dan sudah mulai terkenal hingga melekat di hati pengguna. Semakin banyak yang harus dipahami, semakin banyak yang harus diketahui dan banyak yang mengalami perubahan.

          Perkembangan teknologi dalam jaringan sudah dijajaki oleh para produsen ternama, bahkan sudah mengembangkan hingga memiliki jaringan tersendiri. Dengan hal seperti ini, membuat persaingan di dunia komunikasi dan teknologi semakin menarik. Tidak hanya itu, jaringan yang ada bahkan sudah bayak diakses dan mulai dikenal orang banyak tanpa dengan adanya publikasi.


2.2       Perkembangan Teknologi Jaringan Telekomunikasi
            Sejak ditemukan telephone oleh Graham Bell, telekomunikasi telah berkembang  pesat, bahkan bisa jadi tercepat di antara sistem lain. Terutama setelah ditemukan transistor, Integrated Circuit (IC), sistem  prosesor, dan sistem penyimpanan.

          Telekomunikasi adalah penggunaan media elektronik atau cahaya untuk memindahkan data atau informasi dari satu lokasi ke satu atau beberapa lokasi lain yang berbeda Perubahan dalam industri telekomunikasi bersamaan terjadinya dengan perubahan dalam teknologi komunikasi Bentuk lain yang bisa diimplementasikan dengan adanya jaringan informasi superhighway adalah bentuk jaringan informasi bisnis baik itu sistem informasi manajemen atau sistem informasi akuntansi untuk perusahaan berskala nasional maupun internasional.

2.3     Komponen Komponen dan Funsi dari Sistem Telekomunikasi

http://dessoiii.files.wordpress.com/2010/07/1.jpg
          Komunikasi yang terjadi di antara kedua alat di atas, dibentuk oleh komponen-komponen yang membentuk suatu sistem yaitu sistem komunikasi data. Secara garis besar, terdapat lima jenis komponen yang saling berinteraksi membentuk sistem komunikasi data tersebut yaitu: message, sender, receiver, medium, dan protocol.

2.3.1  Jenis jenis Signal
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDPJSRDyZJHvamOJCPhl4_9OuEiJ9n-SZDWjMh4CCZRpd3PzSX2rv0WpMFTDNPJdulfQSsFMSI2zMlCgy8bxp8D40Nv-bosiRPN1wbYyJrH8NxL7lX46Ab5gsWWHBwa8t0KcaGN8m4MzQ/s320/analog+signal.gif
Digital: secara spesifik mengacu pada informasi yang diwakili oleh dua keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.

2. Analog: sinyal yang terus menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas. Misalnya suara, cahaya dan suhu yang dapat berubah-ubah kekuatannya dan kualitasnya. Data analog dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal elektrik berkelanjutan dalam bentuk gelombang Televisi, telepon dan radio adalah teknologi telekomunikasi yang menggunakan sinyal analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital untuk transfer informasi. Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk suara, gambar dan gabungan  

3. Modem adalah alat yang digunakan  untuk merubah sinyal  digital ke analog dan sebaliknya.

2.3.2  Jenis Jenis Saluran Komunikasi
          Kabel Tembaga berisi sepasang kabel yang terbuat dari tembaga. Kabel ini relatif lambat dalam mengirimkan data. Tapi harga kabel ini relatif murah sekali. Kabel koaksial adalah kabel yang biasa digunakan sebagai kabel Telepon Kabel serat optik berisi ribuan serat optik yang tebalnya kurang lebih sebesar rambut manusia Wireless Transmisi data tanpa kabel mengirim sinyal data melalui udara. Penggunaannya saat ini misalnya pager, telepon cellular, satelit komunikasi, pemancar gelombang mikro, dan remote control untuk televisi.

2.3.3    Karakteristik Saluran Komunikasi

Kecepatan pengiriman - Jumlah total data atau informasi yang dapat  dikirimkan melalui saluran komunikasi diukur dengan bits per detik (BPS) Mode pengiriman - Ada dua macam mode pengiriman sinyal yaitu Asynchronous, transmision Arah pengiriman data - Ada tiga arah pengiriman data, simplex, half duplex, dan full duplex.

2.3.4  Pemroses Telekomunikasi
          Front-end-Processor adalah komputer kecil yang digunakan untuk mengelola komunikasi dan diletakan pada komputer utama Concentrator adalah komputer untuk telekomunikasi yang dapat diprogram untuk mengumpulkan pesan dari berbagai terminal untuk sementara dan pada waktunya yang ekonomis dikirimkanMultiplexer adalah alat yang memungkinkan satu saluran komunikasi membawa pengiriman data dari berbagai sumber secara terus menerus Software telekomunikasi khusus digunakan untuk mengontrol dan menjalankan aktivitas jaringan telekomunikasi

http://3.bp.blogspot.com/-DxzmgCdpLqM/TdKloVJEXEI/AAAAAAAAAEE/VAjKq5ztOhI/s1600/topologi-jaringan.jpg2.4     Topologi Jaringan Telekomunikasi







          Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing masing topologi berdasarkan karakteristiknya masing topologi berdasarkan karakteristiknya. Berikut ini adalah jenis atau Macam - macam Topologi dari jaringan tersebut
·  Topologi bus
·   Topologi Ring
2.4.1 Bus Network
          Bus Network - Jaringan komputer ini memiliki konfigurasi yang berbentuk garis. Dalam jaringan ini tidak ada induk komputer yang mengontrol jaringan komputer secara keseluruhan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEghbAdcyw2rZoJn0MgiEWbcJ7Ermrb1tasJo7qvvqbeOaTgHHSkAw4n6CyxaYQPtnlJei1nVR-XB2wmAPguwFX2i2WQXn1I-U8dnM4SHzXp-4cS8N3Oc7nuc0VoZX0OCNgITVC0rDsXQ/s1600/2.++Topologi+Bus.png






2.4.2 Ring Network
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQJUnSW5UOgTaksP2gwlFKYlDagqbLgVAZCk8m-UzEs-LhtJ5F3h_6az_VGlMRMQ5IEnnP0oo8fT5m-1vfGML714se7Jr3Y5pS7bDPq_o7bsbTcksg3sz2-rBBJ84n0ec5TinmTMzEBtU/s1600/3.++Topologi+Ring.png          Ring Network sama halnya dengan bus network, jaringan ini tidak terpusat pada induk komputer. Sehingga kalao salah satu komputer tidak berfungsi akan menganggu komputer yang lain.





2.4.3    Hibrid Network
          Hibrid Network - Konfigurasi jaringan komputer ini merupakan gabungan dari berbagai konfigurasi

2.5       Jaringan Berdasarkan Geografi
http://kartikoedhi.files.wordpress.com/2010/02/479a3979d66a4wide_area_network.png?w=300&h=211
          Wide Area Network , jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah Negara bahkan benua.WAN terdiri dari mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.Misalnya jaringan yang menghubungkan ATM.
          Local Area Network , merupakan jaringan komputer milik pribadi yang menckup area dalam satu ruangan, sebuah gedung atau kampus. Jangkauan dari  jaringan komputer  Local Area Network(LAN)  berkisar 10 Km dan media transmisi pada jaringan komputer ini berupa kabel. Namun ada juga yang tidak menggunakan kabel dan disebut dengan wireless LAN (LAN tanpa kabel). LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik untuk  memakai bersama suberdaya (resource, missal printer) dan saling bertukar data.
2.6       Penggunaan teknologi Telekomunikasi untuk Memenangkan Persaingan.

                Telekomunikasi telah menolong persoalan yang disebabkan oleh masalah geografi dan waktu sehingga memungkinkan organisasi untuk mempercepat produksi dan pengambilan keputusan tentang produk baru misalnya atau masuk ke pasar baru serta menciptakan hubungan baru dengan pelanggan dan suplier.
.

























BAB III
PENUTUP

3.1       Kesimpulan 

Dari paparan diatas dapat diambil kesimpulan :

1.      Seiring dengan perkembangan lingkungan bisnis yang rumit dan lingkungan yang dinamis tuntutan terhadap pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi adalah sudah menjadi kebutuhan perusahaan untuk memperoleh kemudahan-kemudahan
2.      Sistem informasi manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh, terkoordinasi secara rasional dan mentransformasikan data menjadi informasi dengan berbagai cara sehingga dapat meningkatkan produktifitas.
3.      Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab tidak berhasilnya membangun sistem teknologi informasi dan komunikasi, antara lain
4.      Kurangnya koordinasi antar lini atau bagian;
5.      Kurangnya perencanaan atau strategik plan teknologi informasi yang memadai;
6.      Masih terbatasnya SDM yang handal dalam teknologi informasi;
7.      Kurangnya partisipasi seluruh staf dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat
8.      Penerapan system informasi dan komunikasi bertujuan agar dapat mudah dalam melakukan proses dari input, analisa data menghasilkan informasi yang diinginkan untuk pengambilan keputusan. Dengan demikian perusahaan akan semakin dapat bersaing karena pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat dibandingkan oleh pesaing.

3.2  Saran

1.      Perlu kerja keras, hasrat atau kemauan untuk mempelajari dan menguasai teknologi informasi terutama bagi karyawan yang gagap teknologi.

2.      Teknologi Informasi dan komunikasi agar dalam penerapannya dengan menggunakan konsep teknologi tepat guna dan user friendly atau mudah dalampengoperasiannya.






SUMBER DATA


http://cireks.blogspot.com/
http://ilmukebidanandankehamilan.blogspot.com
http://id.wikipedia.org





































TEKNOLOGI JARINGAN TELEKOMUNIKASI

DI
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK VI


FARIDAH                              : 10106111175
NURALIATUN JANNAH     : 10106111187
T. SOFYAN                           : 10106111195
           
                    
http://www.unigha.ac.id/upload/logo.jpg








FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS JABAL GHAFUR
2012-2013

 


KATA PENGANTAR
BISM-2
 



        Puji syukur kehadirat Allah SWT dengan rahmat dan karunianya penulis telah dapat menyelesaikan makalah ini  yang berjudul Teknologi Jaringan Telekomunikasi” Selawat beriring salam penulis kirimkan kepada junjungan Alam Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat beliau sekalian.
Dalam penyelesaian penulisa makalah  ini, penulis mendapat bimbingan, arahan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya.
Segala usaha telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah  ini. Namun penulis menyadari bahwa dalam makalah   ini mungkin masih ditemukan kekurangan dan kekhilafan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan guna perbaikan di masa yang akan datang.

Meureudu,  18   Oktober   2012
Penulis



Kelompok VI


i
 
 


DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB  I  PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang Masalah................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Teknologi Jaringan Telekomunikasi.................................................................. 2
2.2  Perkembangan teknologi Jaringan Komputer Telekomunikasi......................... 3
2.3  Komponen Dan Fungsi Sistem Telekomunikasi............................................... 3
       2.3.1 Komponen Sistem Telekomunikasi......................................................... 4
       2.3.2 Jenis-jenis Sinyal................................................................... .................. 4
       2.3.3 Jenis-jenis Saluran Komunikasi............................................ .................. 4
       2.3.4 Pemroses Telekomunikasi..................................................... .................. 5
2.4  Topology jaringan Telekomunikasi................................................................... 5
2.5  Jaringan Berdasarkan Geografi........................................................................ 7
2.6  Penggunaan Teknologi Telekomunikasi Untuk Memenangkan
        Persaingan........................................................................................................ 8

BAB III    PENUTUP
3.1  KESIMPULAN............................................................................................... 9
3.2 Saran.................................................................................................................. 9

ii
 
DAFTAR PUSTAKA

2 komentar:

Flickr Gallery